Wednesday, May 13, 2009

Lap 4 Man. Keu.

Profil Singkat PT. Central Proteinaprima, tbk

PT Central Proteinaprima, tbk berdiri pada tanggal 04 April 1980, dengan nomor NPWP 01.002.946.0.054.000, dan memiliki kantor pusat di Wisma GKBI, 19th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210, dengan pabrik pakan ternak di Semarang. Perusahaan ini bergerak di bidang aqua-cultur (perikanan). Dalam hal ini, PT. Central Proteinaprima, tbk merupakan produsen dan pengolah udang terbesar di dunia, sekaligus merupakan pengendali pasar bibit udang, pakan udang dan pakan ikan, yang ditopang oleh tim pengelola yang stabil dan berpengalaman, strategi bisnis yang sehat dan operasi berperingkat terbaik dalam rangka mengoptimalkan efisiensi dan teknik produksi dalam industri.

Dalam hal perdagangan saham, status perusahaan ini di ialah salah satu company listing di Bursa Efek Jakarta. Adapun harga perdana saham PT Central Proteinaprima, tbk ini ialah Rp. 110,-, dengan modal dasar sebesar Rp. 2,600,000,000,000,- dan dengan modal disetor sebesar Rp. 2,237,210,658,400,-

Visi dari PT. Central Proteinaprima, tbk ini ialah menjadi perusahaan akua-kultur terbesar dan terdepan, yang terintegrasi secara vertikal terbesar di dunia. Sedangkan, misi PT. Central Proteinaprima, tbk adalah untuk terus menerus meningkatkan kekuatan di bidang akua-kultur dan mengutamakan efisiensi melalui sistem manajemen yang inovatif, serta teknologi terkini dalam rangka memastikan kesuksesan para petambak serta memberikan rangkaian produk yang berkualitas. Secara konsisten perusahaan tersebut mengevaluasi kinerja Perseroan dan kontribusi di bidang sosial, selain juga menetapkan praktik yang ramah lingkungan di seluruh proses operasional.

Saat ini, tim Manajemen PT Central Proteinaprima, tbk terdiri dari dewan komisaris dan dewan direksi. Dalam dewan komisaris, ada Hardian Purawimala Widjonarko sebagai komisaris utama, Franciscus Affandy sebagai wakil komisaris utama dan Djoko Muhammad Basoeki sebagai komisaris Independen. Sedangkan, dalam dewan direksi, ada Erwin Sutanto Mahar, yang menjabat sebagai presiden direktur, Atanta Sembiring sebagai wakil presiden direktur serta Mrt. Jimmy Joeng, Achmad Wahyudi, Gunawan Taslim dan Isman Haryanto di posisi direktur.

Hingga tahun 2008, PT Central Proteinaprima, tbk menerapkan persyaratan keamanan produksi pangan, antara lain ISO 9001:2000, ISO 22000, HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), HACCP USDC, British Retailers Consortium Issue 4, FDA (Food and Drug Administration), GMP (Good Manufacturing Practices) dan IFT (International Food Technology).

Namun, dalam hal kinerja, PT Central Proteinaprima, tbk belum dapat dikatakan memiliki kinerja yang baik. Hal ini disebabkan oleh efisiensi kinerja PT Central Proteinaprima, tbk yang justru semakin turun dari tahun ke tahun. Dalam hal perdagangan sahamnya pun PT Central Proteinaprima, tbk termasuk saham yang kurang aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.

ANALISIS

Dalam hal modal kerja perusahaan, PT. Central Proteinnaprima, tbk. memanfaatkan modal yang semakin besar dari tahun ke tahun, yaitu Rp.1154605,- di tahun 2005, lalu Rp. 1229598,- di tahun 2006 dan Rp.1632286,- di tahun 2007. Ini mengindikasikan adanya perkembangan usaha PT. Central Proteinnaprima, tbk dari tahun 2005 sampai tahun 2007.

Siklus konversi kas menunjukkan waktu yang dibutuhkan perusahaan dalam mengelola modal kerja, mulai dari modal uang kas sampai kembali menjadi uang kembali.

Dalam hal ini, siklus konversi kas yang diharapkan perusahaan biasanya adalah siklus konversi kas yang pendek. Alasannya, karena siklus konversi kas yang pendek menunjukkan kecepatan perusahaan dalam mengelola modal kerjanya. Semakin cepat modal kerja dikelola dan diputar kembali menjadi kas, maka semakin cepat pulalah perusahaan mendapatkan keuntungan dan modal kerja yang baru lagi, untuk operasi perusahaan selanjutnya. Pada PT. Central Proteinnaprima, tbk. siklus konversi kasnya dari tahun 2005 – 2007 mengalami penurunan, dari 88,85 hari ke 99,08 hari sampai ke 218,41 hari. Ini menunjukkan adanya penurunan kinerja perusahaan tersebut.

KESIMPULAN

Dari seluruh rangkaian makalah di atas, dapat ditarik dua kesimpulan, yaitu:

1. Modal kerja PT. Central Proteinnaprima, tbk terus bertambah dari tahun 2005 hingga tahun 2007

2. Siklus konversi kas PT. Central Proteinnaprima, tbk semakin bertambah panjang dari tahun 2005 hingga tahun 2007. Ini mengindikasikan adanya penurunan kinerja perusahaan.

No comments:

Post a Comment